23 May 2013

DISNAKAN PURWAKARTA MEWASPADAI DAGING MURAHAN





INILAH, Purwakarta - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Purwakarta, akan mewaspadai daging oplosan jelang puasa dan lebaran tahun ini.

Pada hari besar tersebut, harga daging dipastikan akan melambung tinggi. Sehingga, dipastikan ada oknum yang memanfaatkan situasi untuk menjual daging yang lebih murah.

“Yang kita khawatirkan jelang puasa dan lebaran itu bukan stok dagingnya. Tapi, khawatir adanya penjualan daging oplosan murah. Mengingat, saat situasi seperti itu daya beli masyarakat akan mengalami penurunan,” ujar Kadisnakan Purwakarta, Herry Herawan, Kamis (23/5).

Biasanya jelang puasa dan lebaran harga daging akan melonjak tajam sehingga daya beli masyarakat ikut turun. Jadi, saat situasi inilah bisa jadi ada oknum pedagang nakal yang memanfaatkan dengan menyediakan daging murah supaya para pembeli tergiur.

“Jika nanti ada daging yang harganya beda dari yang lain, kita akan turun ke lapangan untuk mengecek kondisi daging tersebut. Apakah asli daging sapi, atau sudah dioplos dengan daging lainnya. Atau daging tersebut kualitasnya rendah,” tegas dia.

Ihwal stok sapi jelang puasa dan lebaran, Herry mengaku cukup aman. Sebab, hewan ternak tersebut hingga kini sangat banyak. Biasanya, jika peternak lokal (Purwakarta) tak bisa memenuhi permintaan, sapi-sapi itu akan didatangkan dari luar seperti, Jateng dan Jatim.

Adapun untuk kebutuhannya sendiri, terang Heri, bila hari normal sekitar 10 sampai 15 ekor sapi per hari. Sedangkan jelang puasa diprediksi meningkat sampai dua kali lipatnya.
Terlebih, jelang lebaran nanti, terutama dipuncaknya yakni prediksi H-4 dan H-3, kebutuhan sapi melonjak tajam sampai 100 ekor setiap harinya.

“Untuk harga daging sendiri, saat ini lumayan masih tinggi. Yakni, kisaran Rp 80-82 ribu per kilogram. Prediksi jelang puasa dan lebaran, harganya paling mahal antara Rp 85-90 ribu per kilogram,”sebut dia.

Dihubungi terpisah, Staff UPTD Pasar Jumat-Pasar Leuwi Panjang, Purwakarta, Rina Irmawati mengaku, saat ini harga daging relatif normal. Yakni, dikisaran Rp 82 ribu per kilogram. Harga tersebut, menurutnya belum ada penurunan ataupun kenaikan.

“Kalau jelang puasa dan lebaran sih sepertinya akan terjadi lonjakan,”ujarnya singkat. [ito]



No comments: