SUKOHARJO, suaramerdeka.com - Belasan kilogram daging semi glonggongan beredar di Pasar Kartasura. Daging tersebut juga tidak disertai dengan surat pengantar dan keterangan kesehatan hewan.
Hal tersebut terungkap dalam sidak tim gabungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), Dinas Pertanian (Dispertan), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Polres Sukoharjo di Pasar Kartasura, kemarin.
Daging yang diperjualbelikan ciri fisiknya sudah berair dan tidak ada legistimasi dari Rumah Potong Hewan (RPH) atau surat keterangan kesehatan daging dari dokter hewan.
Kasi Kesehatan Hewan dan Kesmafet Dispertan Ngatmini mengatakan, daging yang ditemui di Pasar Kartasura semi glonggongan. Salah satu cirinya daging berair. Sebab daging yang kualitasnya baik memiliki ciri kesat dan kering," ujar Ngatmini.
Pihaknya juga tidak mendapatkan surat pengantar dan keterangan kesehatan daging. Padahal daging yang diperjualbelikan harus disertai dengan surat pengantar dan keterangan kesehatan daging, dari dokter hewan.
"Surat itu menegaskan jika sapi itu benar-benar sehat dan layak konsumsi. Tadi pedagang tidak bisa menunjukkan surat tersebut," ujarnya.
Suginah, salah satu penjual daging mengaku tidak tahu jika dagangannya semi glonggongan. Dia mengaku mengambil daging dari dari bawah. "Penjualnya dari Ngampel Boyolali. Satu kilogram daging sapi dibeli Rp 65.000 dan dijual Rp 70.000/ kilogram," kata Sugina diamini Sujiyati pedagang lainnya.
Sumber :http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/05/22/157859/Ditemukan-Daging-Semi-Glonggongan
Sumber :http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/05/22/157859/Ditemukan-Daging-Semi-Glonggongan
No comments:
Post a Comment