Air melintasi batu-batu
Mengucapkan salam dari hulu
Kepada kerasnya perjalanan
Waktu yang menghitung jarak antara air dan kesejukan
Gemericiknya adalah tarian angan
Tentang masa depan kita
Yang dengan susah payah kita susun mili demi mili
Kita bernyanyi diatas arus yang bergolak terus bergolak
dan kita tertawa bersama ketika menghempas kebuntuan bebatuan...
Kekasihku, kuusap peluhmu dengan kisah indah antara kita
Cinta bercerita tentang rindangnya sebuah pohon didepan rumah yang kita rawat bersama
Kita masih duduk disini, menyaksikan waktu mengalirkan air sungai didalam raga kita,
yang perlahan kan berakhir jua
Mengubur kita berdua.....
No comments:
Post a Comment