Kesmavet adalah singkatan Kesehatan Masyarakat Veteriner atau dikenal juga dengan Veterinary public Health. Ilmu ini berhubungan dengan Kesehatan Masyarakat atau Public Health.
Pengetahuan tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner, sangat penting bagi seorang dokter hewan dalam berbagai bidang profesi, baik itu praktisi, scientist, researcher, maupun karyawan di instansi-instansi pemerintah.
Ilmu ini membahas tentang pengertian kesehatan masyarakat, hubungan kesehatan pribadi dengan kesehatan masyarakat, faktor-faktor yang mempengaruhi, kausa penyakit dan usaha peningkatan kesehatan masyarakat, peran dokter hewan dalam konsep one world one health, pengertian higienis dan sanitasi, pencemaran lingkungan, dampak pencemaran terhadap kesehatan dan cara penanggulangannya; biosekuriti, higiene personal, pasar sehat dan rumah sehat, keselamatan kerja
Kesmavet didefinisikan sebagai suatu komponen aktivitas kesehatan masyarakat yang mengarah kepada penerapan keterampilan, pengetahuan dan sumberdaya profesi kedokteran hewan untuk perlindungan dan perbaikan kesehatan masyarakat (veterinary public health is a component of public health activities devoted to the application of professional veterinary skills, knowledge and resources for the protection and improvement of human health). Pada tahun 1999, WHO, FAO, OIE dan WHO/FAO Coloborating for Research and Training in Veterinary Epidemiology and Management mengusulkan definisi kesmavet dikaitkan dengan definisi sehat menurut WHO. Menurut WHO, health is the state of complete physical, mental, and social well-being and not merely the absence of disease or infirmity. Oleh sebab itu, pada tahun 1999, Kesmavet didefinisikan sebagai kontribusi terhadap kesejahteraan fisik, mental dan sosial melalui pemahaman dan penerapan ilmu kedokteran hewan (veterinary public health is the contribution to the complete physical, mental, and social well-being of humans through an understanding and application of veterinary medical science).
Indonesia memasukkan istilah Kesmavet pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan. Definisi Kesmavet dalam UU tersebut adalah segala urusan yang berhubungan dengan hewan dan bahan-bahan yang berasal dari hewan yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kesehatan manusia. Selanjutnya pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1983. Kesmavet merupakan penghubung antara bidang pertanian/peternakan dan kesehatan. Ruang lingkup tugas dan fungsi kesmavet adalah administrasi dan konsultasi, pencegahan penyakit zoonotik, higiene makanan, riset dan penyidikan penyakit hewan dan zoonosis, serta pendidikan kesmavet. Secara garis besar, tugas, dan fungsi kesmavet adalah menjamin keamanan dan kualitas produk-produk peternakan, serta mencegah terjadinya resiko bahaya akibat penyakit hewan/zoonosis dalam rangka menjamin kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
Ada banyak kasus keracunan setelah menkonsumsi daging, bahkan ada yang berakibat Fatal dibawah ini penulis sajikan link -link kasus kasus keracunan makanan :
- Kasus keracunan daging di Pacitan
- Keracunan Daging di NTT
- Keracunan daging di Jawa Tengah
- Keracunan daging ayam di Jambi
- Ratusan orang Keracunan daging di NTT
- Keracunan daging sapi di Bali
- Keracunan daging di luar negeri
No comments:
Post a Comment