28 February 2011

Inspirasi Hari Ini 2

20 February 2011

PENGIRIMAN DAN PENERIMAAN SAMPEL DI LABORATORIUM


PRINSIP SPESIMEN UNTUK PEMERIKSAAN LABORATORIUM
 Spesimen yang diambil sesuai dengan penyakit yang diduga
 Pengambilan spesimen harus sterildan dengan peralatan steril
 Spesimen sebaiknya secepatnya tiba di laboratorium untuk menghindari kerusakan sampel
 Jika tidak bisa, spesimen dimasukan dalam bahan pengawet /didinginkan
 Tempat harus steril, kuat, tidak mudah pecah/bocor dan diberi label

PENGIRIMAN SPESIMEN
 Semua material harus diberi label yang jelas, dengan alat tulis yang tidak mudah terhapus
 Semua informasi tentang spesimen yang bersangkutan ditulis dengan jelas dalam surat pengantarnya.
 Material yang diperiksa untuk identifikasi parasit cacing yang berupa feces, diperoleh dengan cara per rectal. Feces dapat langsung dikirim bila kira-kira sampai tujuan kurang dari 24 jam tetapi bila lebih harus diberi formalin 10 %. Berat feces kira-kira 20 gr dan dimasukkan ke dalam plastik yang dilabeli
 Ulas darah sebisa mungkin sudah difiksasi dengan metanol

PENERIMAAN SAMPEL DI LABORATORIUM
 Memeriksa sampel mengenai jenis, jumlah,keadaan saat diterima kemudian dicocokkan dengan surat pengantar spesimen
 Jumlah harusesuai dan volume masing masing spesimen harus cukup
 Jika ada kekurangan data langsung ditanyakan / melengkapi form yang telah disediakan
 Mencatat di buku pemasukan spesimen
 Sesegera mungkin sampel diperiksa
 Jika tidak segeradiperiksa maka sampel di masukkan ke dalam pendingin.
 Untuk sampel serum yang belum dipisah, antara serum dan bekuan darah jangan langsung dimasukkan ke kulkas harus dipisahkan terlebih dahulu, untuk menghindari kerusakan serum.
 Untuk pemeriksaan ha/hi test untuk memudahkan pelaksanaan pemeriksaan, serum dimasukkan ke dalam plate.
 Serum jika ingin disimpan dalam jangka panjang dapat dimasukkan di dalam freeser.

BAHAN MATERI MAGANG LAB B BANJARBARU




PARASITOLOGI VETERINER
• ILMU YANG MEMPELAJARI ORGANISME YANG HIDUP BERSIFAT PARASIT PADA HEWAN – TERNAK
• PARASIT ADALAH ORGANISME YANG HIDUP DIATAS ATAU DIDALAM BEBERAPA ORGANISME YANG LAIN DAN MENDAPAT MAKAN DARI ORGANISME YANG DITUMPANGINYA UNTUK KEHIDUPAN HIDUPNYA
• HAMPIR SETIAP FILUM HEWAN BERISI BEBERAPA PARASIT
• BISA MELIBATKAN SATU JENIS HEWAN ATAU BANYAK HEWAN DALAM PENYEBARANYA
PARASIT DAPAT MENGINFESTASI HEWAN TERNAK MELALUI :
1. MULUT
2. KULIT
3. KONTAK LANGSUNG
4. PLASENTA
5. ORGANO GENITALIA

PARASIT MERUGIKAN HEWAN KARENA :
1. MENGISAP MAKANAN
2. MERUSAK DAN MEMAKANAN JARINGAN TUBUH
3. GANGGUAN TERHADAP KETAHANAN TUBUH
4. MENGISAP DARAH


PARASIT PADA HEWAN DAN TERNAK
I. ENDO PARASIT : PARASIT YANG HIDUP DI DALAM TUBUH HOSPESNYAYAITU DI ALAT PENCERNAKAN, DARAH, OTOT, ALAT RESPIRASI DAN LAIN-LAIN, TERBAGI ATAS
1. ENDOPARASIT BERSEL SATU-PROTOZOA
• PERTAMA KALI DITEMUKAN TAHUN 1674
• ADA KURANG LEBIH 64.000 JENIS
• BERUKURAN MIKROSKOPIS
• PADA HEWAN TERNAK YANG SERING DITEMUI : THEILERIA, BABESIA,ANAPLASM A, EIMERIA,TOXOPLASMA DAN TRYPANOSOMA
• BISA INTRASELULER MAUPUN EKSTRASELULER
• DIPERIKSA MELALUI DARAH DAN FECES
2. ENDOPARASIT MULTI SELULER-PARASIT CACING
A. NEMATODA
• CACING BERBENTUK GILIG HAMPIR DISELURUH TERNAK DI INDONESIA SELALU ADA
• BISA MENURUNKAN PRODUKSI/BERAT BADAN
• LEBIH DARI 1000 JENIS
• PENYEBARAN SECARA LANGSUNG /TIDAK LANGSUNG
• PADA HEWAN TERNAK YANG SERING DIJUMPAI :
PADA ABOMASUM : HAEMONCHUS,OSTERTAGIA, TRICHOSTROGYLUS
PADA USUS KECIL : COOPERIA,BUNOSTOMUM,STRONGYLOIDES

PADA USUS BESAR : TRICHURIS,OESOPHAGOSTOMUM
• DIPERIKSA MELALUI FECES HEWAN
B. CESTODA
• BERBENTUK SEPERTI PITA ( BERSEGMEN )
• TIDAK MEMPUNYAI RONGGA BADAN
• KOLONI LINEAR, HERMAPRODIT
• PERLU INANG PERANTARA
• DIPERIKSA MELALUI FECES
C. TREMATODA
• CACING BERBENTUK DAUN
• SEMUA HIDUP PARASITIS
• MELIBATKAN BEBERAPA INANG PERANTARA DALAM SIKLUS HIDUPNYA
• PADA HEWAN TERNAK YANG SERING DIJUMPAI : FASCIOLA DAN PARAMPHISTOMUM
• DIPERIKSA MELALUI FECES DENGAN TEKNIK SEDIMENTASI
II. EKTOPARASIT ; PARASIT YANG HIDUP DIPERMUKAAN LUAR TUBUH ATAU DIDALAM RONGGA KULIT YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN BEBAS DENGAN DUNIA LUAR.
• HIDUP DIPERMUKAAN LUAR TUBUH INANG
• PADA TUBUH INANG BISA MENETAP/TIDAK
• PINJAL, TUNGAU ; DEMODEX, SCABIES
• CAPLAK :ARGASIDAE DAN IXODES, BOOPHILUS
• LALAT PENGHISAP DARAH : TABANUS
• PEMERIKSAAN SENGAN MUIROSKOP

PEMERIKSAAN FECES METODE APUNG

Alat dan bahan : feces, air, garam, whithlock chamber, pengaduk dan tabung

Cara kerja :
1. Feces ditimbang sebanyak 3 gr
2. Masukkan dalam tabung dan tambahkan air sebanyak 7 Ml kemudian dicampur
3. Campuran feces dan air dimasukkan dalam tabung berisi garam jenuh sebanyak 50 ml
4. Aduk sampai homogeny
5. Ambil 0,5 ml dengan pipet dan masukkan ke dalam kaca penghitung universal whithlock chamber, kemudian diamkan selama 3 menit
6. Periksa dibawah mikroskop dengan pembesaran 4x atau 10x, telur akan menempel pada kaca bagian atas
7. Hitung jumlah telur cacing dalam satu ruang dan jumlah EPG = x 40 / ruang hitung atau x10/seluruh ruang

PEMERIKSAAN ULAS DARAH

A. Cara membuat preparat ulas darah tipis
• Setetes darah ditaruh diatas slide, kemudian dengan menggunakan ujung slide yang lain, sentuhkan salah satu ujung spider pada tetesan darah segar hingga darah menyebar pada permukaan rata dengan membentuk sudut 30°- 40° darah didorongkan kebelakang kemudian darah ditarik kedepan sehingga membuat ulas darah tipis
• Keringkan diudara, kemudian diberi label dengan pensil
• Fiksasi dengan methanol 3-5 menit dan keringkan
B. Cara Perwarnaan preparat ulas darah tipis dengan larutan Giemza 10%
• Masukkan Larutan Giemza10& kedalam botol Jar atau bak pewarna sebanyak 100 Ml
• Rendam preparat ulas darah selama 30 menit, ambil kemudian cuci dengan air kran
• Keringkan dan periksa dibawah mikroskop dengan pembesaran 1000 kali

13 February 2011

IRWANDI YUSUF, Dokter Hewan Yang Menjabat Gubernur Aceh 2007-2012


Irwandi Yusuf dan M Nazar dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam oleh Menteri Dalam Negeri Moh Ma’ruf, mewakili Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di hadapan 67 anggota DPRD dan seribuan undangan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis 8 Februari 2007.


drh Irwandi Yusuf, MSc pria kelahiran Bireuen, Nanggroe Aceh Darussalam, 2 Agustus 1960, itu terpilih menjadi gubernur Nanggroe Aceh Darusslam tahun dalam Pilkada yang dilaksanakan pada 11 Desember 2006. Ia berpasangan dengan Muhammad Nazar, S Ag dari calon independen (non-partai).



Acara pelantikan itu antara lain dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Sofyan Djalil, anggota DPR Ferry Mursidan Baldan, Ahmad Farhan Hamid, dan Nasir Djamil, serta Duta Besar Inggris, Kanada, dan Finlandia, Wakil Duta Besar Amerika Serikat dan Perwakilan sejumlah lembaga internasional, seperti World Bank dan Uni Eropa.


Seusai pelantikan, diadakan pesta peusijuk atau tepungtawar yang dihadiri sekitar 5.000 orang di Taman Ratu Safiatudin, Kota Banda Aceh. Acara iru dihadiri para tokoh Gerakan Aceh Merdeka dan Sentral Informasi Referendum Aceh (SIRA) dari berbagai daerah.


Dalam sambutannya, Ma’ruf mengingatkan kepada Irwandi-Nazar untuk memenuhi sumpah yang telah mereka ucapkan, yaitu bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara Republik Indonesia, bertanggung jawab memelihara dan menyelamatkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, serta bertanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat.



Siapa Irwandi
Semenjak kecil, Irwandi tertarik dengan ilmu pertanian. Setelah tamat sekolah diniyah, ia melanjut Sekolah Penyuluhan Pertanian di Saree dan kuliah di Faktultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Setelah meraih gelar kedokteran hewan (1987), dia sempat menjadi dosen sejak 1988 untuk jurusan yang sama hingga pensiun begitu resmi dilantik sebagai gubernur. Pada 1993, ia memperoleh beasiswa untuk melanjutkan S-2 pada College of Veterinary Medicine Universitas Negeri Oregon.


Ia juga merintis berdirinya lembaga swadaya Fauna dan Flora Internasional pada 1999-2001 dan pernah bekerja di Palang Merah Internasional. Ia masuk Gerakan Aceh Merdeka atau GAM dan dipercaya menduduki posisi Staf Khusus Komando Pusat Tentara GAM selama 1998-2001. Rekan sesama dosen sampai terheran-heran dengan langkah pindah haluan 180 derajat itu.


Seorang teman bertanya kepadanya, "Kamu orang pandai, kenapa masuk GAM?" Mendengar pertanyaan itu, ia balik bertanya, "Saya yang kamu bilang pandai saja masuk GAM, kmu tunggu apa lagi?" Akibat sikapnya itu, ia kemudian berurusan dengan aparat keamanan dan ditangkap pada awal 2003. Ia divonis 9 tahun dalam kasus Makar.


Tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 melepaskan dirinya dari penjara Keudah, Banda Aceh. Ia melarikan diri ke Finlandia. Banyak orang mengira riwayat hidupnya sudah tamat. Ternyata, ia dipercaya petinggi GAM di Swedia sebagai Koordinator Juru Runding GAM. Saat rapat pertama di Aceh Monitoring Mission hanya dirinya yang hadir mewakili GAM.
"Mungkin karena isi buku Singa Aceh yang begitu melekat di kepala, saya kemudian masuk GAM," kata Irwandi kepada wartawan Tempo pada Desember 2006. Ia yang tak mewakili partai manapun sudah membaca buku itu semenjak berumur tujuh tahun. Cerita tentang kepahlawanan tokoh-tokoh Aceh di masa kerajaan itu seperti menembus waktu dan merasuk dalam dirinya. Inspirasi dari para tokoh Aceh tersebut membuat pilihannya berjuang bersama GAM daripada menjadi dokter hewan.


Gubernur ke-21

Irwandi Yusuf adalah Gubernur ke-21 Aceh. berikut nama-nama Gubernur Aceh sejak 1945: 1. Teuku Nyak Arif 1945 1946; 2. Teuku Daud Syah 1947 1948; 3. Daud Beureuh 1948 1951 Gubernur militer; 4. Danu Broto 1951 1952; 5. Teuku Sulaiman Daud 1952 1953; 6. Abdul Wahab 1953 1955; 7. Abdul Razak 1955 1956; 8. Prof. Dr. Ali Hasyimi 1957 1964; 9. Nyak Adam Kamil 1964 1966; 10. H. Asbi Wahidi 1966 1967;



11. A. Muzakir Walad 1967 1978; 12. A. Madjid Ibrahim 1978 1981; 13. Hadi Thayeb 1981 1986; 14. Prof. Dr. Ibrahim Hassan 1986 1991; 15. Prof. Dr. Ibrahim Hassan 1991 1993; 16. Prof. Dr. Syamsudin Mahmud 1993 21 Juni 2000; 17. Ramli Ridwan 21 Juni 2000 November 2000 Penjabat Gubernur; 18. Abdullah Puteh November 2000 19 Juli 2004 Nanggroe Aceh Darussalam, diberhentikan sementara sejak 26 Desember 2004; 19. Azwar Abubakar 19 Juli 2004 30 Desember 2005 Penjabat Gubernur; mengantikan Abdullah Puteh yang dipenjara 10 tahun karena kasus korupsi; 20. Mustafa Abubakar 30 Desember 2005 sekarang Penjabat Gubernur; 21 Irwadi Yusuf 2007-2012. ►ti/mlp
(sumber : http://vetebrae.blogspot.com)