04 November 2010

KISAH-KISAH





3 tahun aku selesaikan SMPku, banyak hal yang mewarnai kisahku saat itu, dari tugas upacara bendera dengan menghafal pembukaan UUD 45, tampil Baca Puisi, Juara lomba Pidato, membantu ibu jualan di Kantin, sampai berurusan dengan Guru BP karena prestasi belajarku yang turun.

aku meneruskan SMA di SMA I wates, pada tahun 1989, SMAku sering juga disebut SMA 212 terletak di Terbah, Wates kulonprogo, pada tahun pertama aku tinggal bersama kakek saya yang tinggal di dusun ngruno, Pengasih, yang jaraknya sekitar 4 KM dengan sekolahan.Untuk pergi ke sekolah aku naik sepeda Jengki warna biru kepunyaan Pakde Puspo yang aku pinjam.Pada tahun berikutnya karena jarak yang agak jauh aku milih untuk Kost di dekat sekolahan. Untung Kakak saya mempunyai kenalan yang rumahnya dibelakang SMA, namanya Pak Didik. beliau adalah tokoh ( Penyiar) Sholawat Wahidiyah, yang berpusat di kediri jawa timur. Dari pak Didik ini aku mendapat amalan sholawat wahidiyah, amalan sholawat yang dilakukan setiap selesai sholat fardhu ini biasanya di lakukan dengan menangis, ( kalau tidak bisa menangis, ya dipaksa menangis)aku juga waktu itu aktif untuk menyebarkan amalan sholawat itu, amalan terpendek yaitu dengan membaca "yaa sayyidi, Ya Rasululloh " selama 30 menit dibaca sambil menangis, semakin keras menangis semakin baik, semakin susah menangis maka dikatakan hatinya keras seperti Batu.Sholawat Yang Panjang , harus di hafalkan . pada saat itu aku berkenalan beberapa orang yang sama sama mengamalkan sholawat itu antara lain, pak Suto (mantan Napi ), mas Harto, pak jawazi, eko (karyawan Mie Ayam Mas Di Pangsit ), mas Sutar. dll, mereka sangat baik bahkan Mas Harto pernah aku ajak main ke Kalibawang dan mengisi pengajian Irmas di Bogo, Kalibawang. ya inilah bagian dari proses pencarian yang saya lalui. setelah lebih dalam mempelajari, dan ternyata Tidak pernah di contohkan oleh Rasululloh aku bertobat dan tidak pernah lagi mengamalkan sholawat wahidiah.Mudah Alloh SWT, mengampuni dosa-dosaku, kebodohanku dan kepicikanku.

Pada proses Pencarian berikutnya aku ketemu dengan Jamaah Tabligh, walaupun aku tidak pernah masuk terlalu dalam tapi aku juga pernah mengikuti amalanya. dengan mengikuti Jamaah ini aku semakin tahu dan sadar pentingnya Sholat berjamaah.

aku masih terus mencari...

3tahun tidak terasa dan pada tahun 1992, aku lulus dari SMA. aku mengikuti UMPTN ( ujian masuk Perguruan Tinggi pada tahun itu juga, aku mengambil jurusan Kedokteran Umum UGM pada pilihan Pertama dan Kedokteran Gigi UGM pada pilihan kedua, setelah mengikuti Test dan hari Pengumuan pun tiba.dengan Jeli aku perhatikan urutan nama-nama di Harian Kedaulatan Rakyat ( KR ) dan nama Edi Santosa tidak tercetak diantara ribuan nama itu. Kecewa ? jelas kecewa namun yang aku pikirkan kegiatan apa yang akan aku lakukan, sekolah sudah lulus,kuliah ga ditrima, kerja, ya belum bisa. aku tidak putus asa, orang bilang kegagalan adalah sukses yang tertunda, kata- kata itu benar-benar aku resapi. aku terus berusaha sekuat tenaga saya, selama setahun aku mempersiapkan ujian UMPTN , pada tahun 1993, aku mengikuti UMPTN lagi, dan ternyata Alloh belum mengijinkan aku untuk kuliah. aku masih tetap optimis mungkin belum sekarang, aku masih punya kesempatan sekali lagi, dan aku yakin tahun depan aku pasti diterima. selama setahun itu aku juga mempersiapkan UMPTN, sambil membantu ibu berjualan di Kantin dan usaha Es Lilin, aku membuat usaha crimping Telo bersama temen-temenku di kampung, yaitu dengan Mas Ngatijo, Mbak Titin, dan mbak Rini. Kegagalan boleh menghampiriku tapi tak pernah bisa mematikanku.

pada tahun 1994 aku mengikuti UMPTN untuk yang terakhir. karena kesempatan UMPTN itu hanya 3 kali, 2 kali aku gagal, akankah kegagalan itu datang lagi ? sambil berusaha dengan belajar semampu saya, diiringi doa Kepada Alloh agar dipilihkan jalan yang terbaik bagiku.dan.... ternyata tembok UGM terlalu kuat untuk aku tembus (pikirku saat itu ) 3 kali UMPTN aku jalani 3 kali pula aku mengalami kegagalan.tertutupkah aku untuk kuliah di PTN?( untuk kuliah di Swasta bapak yang Pensiunan Pegawai Rendahan sudah terlebih dahulu angkat tangan untuk membiayai) mungkinkah aku jadi sarjana?

Ternyata Alloh maha Kuasa, Alloh memberiku Jalan dengan adanya Program DIII UGM yang pendaftaranya setelah pengumuman tes umptn. aku Diterima di DIII Kesehatan Hewan UGM, Aku memilih Program ini karena sesuai dengan jurusan A2, ilmu praktis bisa saya terapkan dan dapat dikembangkan sendiri kelak nanti kalu sudah lulus , kebetulan saat aku mendaftar antrianya paling sedikit. Aku Sangat bersyukur dapat kuliah disana walaupun aku harus memendam keinginanku menjadi Sarjana.memang waktu itu belum ada program lanjutan dari DIII ke S1.

3 tahun tidak terasa aku selesaikan Program DIII, tahun 1997 aku lulus dan langsung bekerja di PT Medion Bandung. jabatanku waktu itu adalah Teknisi Peternakan (TP)yang tugasnya melayani konsumen yang meliputi Bedah bangkai, diagnosa penyakit, penjualan, penagihan, Vaksinasi ayam, dll. pada awal tahun 1998 aku baru bekerja selama 3 bulan, Krisis Moneter menghantam negri, aku diberhentikan dari medion. aku pulang ke kampung, melamar kesana kemari mencari pekerjaan, akupun menjadi pengangguran. selang beberapa bulan, aku mendapat surat dari wak encuk karyawan AS putra PS di winduhaji, Kuningan Jawa Barat.yang intinya mengajak saya untuk bekerja disana, akupun kemudian bekerja di sana. setelah beberapa bulan ketika keadaan ekonomi mulai stabil, aku dipanggil lagi oleh medion untuk bekerja lagi.

Medion menempatkan aku di cabang Denpasar, sub cabang Singaraja, kota itu sungguh Istimewa, Banyak hal aku dapatkan dari sana , tapi mata sudah mengantuk, insya Alloh saya kisahkan diwaktu yang akan datang.

5 comments:

tina said...

..kenapa singaraja lbh istimewa dr bandung, ms edy? ;)

Unknown said...

@ Tina makasih dah singgah di blogku, bagi aku pribadi singaraja sangat istimewa karena disana misteri kedua kehidupanku terkuak, misteri hidup pertama adalah lahir, kalau yang kedua bertemu dengan pasangan hidup, nah disanalah aku bertemu dengan belahan jiwaku

Anonymous said...

sangat menginspirasi...salam kenal kembali mas edi..sukses selalu (94/DKH/00099)

Unknown said...

iki sopo yoo? nek ga salah Donang yo ?

Unknown said...

Oh ternyata ini mb Ingesti meilani Yo, sekarang tinggal dimana? Boleh dong minta nomer HP, sms ke saya yah 0812 5656 0202